Yang Menjelaga Jingga


Perasaan datang dan pergi..
entah kapan?
entah dimana?
dan entah kepada siapa?
tapi kali ini pada mu...
selanjutnya mungkin padaku..
atau mungkin perasaan antara aku dan kau yang akan berkolaborasi dalam resonansi..


Perasaan yang datang.. selayaknya pujaan..
Perasaan yang pergi.. tak jarang adalah cacian...


Perasaan yang datang...
Mohon hadir dalam kewarasan dan santun..
Karna tabi'at mu mematahkan sendi-sendi logika yang seharusnya ada..
Jika tidak...Enyahlah dengan sebaik-baiknya engkau..

Perasaan yang pergi..
Mohon pergi dengan kewajaran...
Sayatan mu memecah kebahagiaan...
Penuh caci maki, kerinduan pilu, dan benci...
Jika tidak.. Mohon tetaplah dengan bias pelangi yang engkau lukiskan..


Sungguh..mungkin takkan mampu ku menulismu sebagai catatan terkutuk yang menjelaga jingga...





© 2011 Sejuta Kisah Untuk Satu Nama, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena