Ingin Ku Bunuh Bayang Bayang Yang Membayang


Tapi Siapa Yang Benar benat dapat merobek nya
Menjauh pun tidak karna bayang selalu akrab dengan kenangan
Bagaimana mungkin aku melipat bayang dan menyimpan nya dipeti besi
padahal untuk mengganti warnanya saja aku tak mampu
Ingin ku bunuh bayang disepanjang jalan
Tapi matahari sangat Tergesa
Waktu yang pendek dijalan yang panjang
Bahkan bayang melilit pohon yang tumbuh dipinggir jalan menyatu dari tubuh hingga sepatu
Hingga Menyisakan isak tertahan jauh didalam
Di baris baris nyanyian pilu teramat nyeri

Bayang bayang Yang membayang
Semakin Memanjang
Hari semakin petang semakin lengang

© 2011 Sejuta Kisah Untuk Satu Nama, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena